Chapter 2: Meet the Personal Slaves

Prologue | Chapter 1 

Warn : Don’t like don’t read. Sorry for any typos

.

.

Chapter 2

.

.

Selamat da –

Oh, anda rupanya.

Sepertinya anda cukup keras kepala ya?

Baiklah, akan saya bukakan pintu itu untuk anda dan saya bawa anda pada dunia lain di balik pintu hitam itu.

.

.

Gedung ini terdiri dari 10 lantai (yang terlihat dari luar).

Lantai pertama ditinggali oleh Sang head master, Jung Yunho. Alasannya tentu saja agar dia bisa mengawasi keadaan lebih mudah dan supaya bisa menjaga pintu hitam lainnya yang terdapat di dasar lantai 1 yang menghubungkan gedung tersebut dengan basement.

Lantai 2 ditinggali oleh Choi Seung Hyun agar jika Yunho memerlukan seseorang untuk ditanyai pendapat dia tidak perlu menggunakan lift.

Lantai 3 dikuasai oleh Choi Minho agar dia bisa berhubungan dengan personal slave-nya yang terletak di lantai 4.

Lantai 4 dan 5 ditinggali oleh para personal slave sang master.

Apa itu personal slave anda tanya? Akan saya jelaskan nanti.

Lantai 4 adalah tempat di mana mereka tidur sementara lantai 5 adalah tempat untuk beberapa fasilitas yang bisa digunakan oleh para personal slave, seperti tempat gym. Mungkin kalau dilihat fasilitas dari gedung itu seperti hotel bintang 5 terlepas dari kegiatan yang sebenarnya dilakukan di dalam gedung tersebut.

Lantai 6 ditinggali oleh Choi Siwon untuk mengawasi agar Minho tidak berlebihan dan menyentuh personal slave yang lain.

Seperti julukannya, lantai 7 ditinggali oleh Choi Dong Wook atau Se7en.

Lantai 8 terdapat aula besar yang digunakan setiap 6 bulan sekali atau untuk meeting yang diadakan.

Lantai 9 dan 10 adalah tempat hukuman bagi para personal slave dan slave yang membangkang semua master kecuali Se7en karena prinsip master tersebut yang sudah saya jelaskan sebelumnya.

Setiap lantai yang dihuni para master sendiri memiliki fasilitas yang mereka inginkan. Ada tempat tidur, sofa, perpustakaan kecil, ruang rapat, gym, ruang spa, dan lainnya.

.

.

Sekarang mari kita pergi ke lantai 4.

Sembari kita ke sana, mari saya jelaskan tentang apa itu personal slave dan jangan menyela saya. Seperti namanya, personal slave adalah budak atau slave pribadi yang dimiliki oleh setiap master.

Bagaimana para master memilih slave tidak diketahui karena itu keinginan mereka. Para master juga boleh mengganti personal slave mereka jika sudah merasa bosan, namun sampai sekarang para master belum pernah menggantinya kecuali Se7en yang sudah berganti 4 kali sampai ke personal slave-nya yang terakhir.

Berapa lama mereka sudah menguasai tempat ini?

Kurang lebih 5 tahun atau lebih? Saya juga tidak tahu, karena saya berada di sini 5 tahun yang lalu.

Baiklah, kembali kepada para personal slave. Berbeda dengan slave lainnya, mereka memiliki tiga privilege yang bisa digunakan.

Pertama, dalam hubungan BDSM seperti ini ada yang namanya safe word jadi apabila yang disiksa atau menyiksa merasa sudah berlebihan, mereka boleh menggunakan safe word tersebut dan menghentikan kegiatan mereka. Tentu saja, yang menggunakan safe word umumnya adalah para personal slave.

Kedua, karena personal maka mereka hanya perlu melayani satu master saja yaitu master yang memilih mereka. Maksudnya, berbeda dengan slave lainnya, mereka hanya perlu melayani satu master kecuali hari itu. Nanti akan saya jelaskan.

Ketiga, mereka memiliki hak untuk menolak melayani master yang bisa digunakan satu kali tiap satu bulan. Ini jika badan mereka benar-benar sakit dan tidak bisa melayani sang master. Meski demikian, mereka tetap harus mencari pengganti mereka untuk melayani sang master atau hak ini juga tidak bisa digunakan.

.

.

Ah, sudah sampai rupanya. Mari, silakan masuk. Kita ke ruang tamu, saya yakin mereka pasti berada di sana mendiskusikan sesuatu karena hari ini adalah hari itu.

Namja yang sedang menggenggam PSP dan tengah bermain itu adalah Cho Kyuhyun. Lebih tepatnya, saat ini dia adalah Cho Kyuhyun.

Bingung?

Baiklah, namja itu mempunyai dua kepribadian yang saya sendiri juga tidak tahu mana yang asli dan mana kepribadian yang dibuat. Personal yang satu lagi adalah Kim Kibum.

Singkat cerita mereka adalah saudara yang katanya kembar. Satu ketika ada kecelakaan sehingga salah satu dari mereka meninggal, namun sampai saat ini tidak diketahui siapa yang meninggal. Intinya saudara yang satu lagi tinggal di tubuh saudara yang hidup.

Jangan heran karena mereka cukup berbeda dengan double personality yang lain. Mereka hidup cukup akrab dan saling berdampingan. Kyuhyun yang lebih kuat dan sedikit santai selalu melindungi Kibum yang lebih pendiam dan jarang berbicara. Singkatnya mereka cukup saling mendukung personality satu sama lain.

Dan setiap kali mereka berubah kepribadian, penampilan mereka juga berubah.

Kyuhyun lebih terlihat seperti anak remaja umumnya, rambut ikal, mata karamel, kepribadian yang periang.

Sementara Kibum, rambut hitam pendek, mata orbs, dan lebih tertutup

Oh, hampir lupa, setiap personal slave harus menggunakan kalung untuk anjing yang ada di leher mereka untuk mengetahui siapa master mereka.

Putih. Ah, berarti dia (atau mereka) adalah personal slave Choi Siwon.

.

.

Namja yang sedang membuka lemari baju dan melihat-lihat koleksi pakaian yang ada bernama Kwon Jiyong atau G-dragon mungkin karena alasan dia seperti naga? Sedikit galak atau mungkin juga karena dia suka sekali dengan naga? Hmm..saya juga tidak tahu.

Ya, biar bagaimanapun mereka tetap diberikan pakaian oleh sang master karena sang master tidak ingin mereka sakit karena flu atau masuk angin karena tidak memakai pakaian. Hei, biar bagaimanapun para master cukup memiliki hati.

Jiyong memiliki selera fashion yang lebih tinggi di antara yang lain. Bahkan dengan pakaian seadanya yang diberikan dia bisa tetap tampil keren dan memukau dengannya.

Warna pink yang dikenakannya berarti dia adalah personal slave Choi Seung Hyun atau TOP. Jangan heran, master yang satu itu cukup suka dengan warna pink.

.

.

Namja yang sedang berada di depan komputer dengan tinggi badan yang cukup mengerikan adalah Shim Changmin. Jangan bingung, komputer yang berada di kamar itu menggunakan line dalam jadi mereka tidak bisa mengakses ke website selain yang sudah ditentukan. Komputer itu hanya berisi beberapa kumpulan games yang diberikan agar para slave bisa menghabiskan waktunya jika mereka tidak digunakan.

Yang kuketahui tentang dia tidak banyak karena dia baru datang tujuh bulan yang lalu. Dia tidak banyak bicara dengan slave yang lain kecuali personal slave Jung Yunho.

Pertamanya dia datang, ekspresinya terlihat hancur dan selama satu bulan pertama dia selalu berteriak karena mimpi buruk.

Hitam. Berarti dia adalah personal slave Choi Dong Wook atau Se7en.

Sebenarnya para master cukup bingung dengan kelakuan master Se7en yang langsung mengklaim Changmin sebagai miliknya kala Changmin menginjakkan kaki pertama kali. Dan Changmin memecahkan rekor sebelumnya dengan bertahan paling lama.

Kalian tanya ke mana personal slave sebelum Changmin? Katakan saja mereka menjadi makanan serigala milik sang master yang diberi nama Mitsu.

.

.

Dua namja yang terakhir memiliki paras yang cantik dan manis. Keduanya sedang terduduk di samping tempat tidur yang dekat di ruang tamu.

Sang namja manis dengan rambut pirangnya terlihat sedikit lemas dan tubuhnya gemetar hebat. Rambutnya terlihat acak-acakan dan bibirnya sedikit bengkak. Sepertinya kemarin dia mengalami malam yang cukup berat dengan master-nya.

Biru. Namja bernama lengkap Lee Taemin sekaligus namja termuda di antara yang lain adalah personal slave dari Choi Minho. Jadi anda jangan kaget melihat tubuhnya yang lebih penuh dengan luka dibanding yang lain.

Namja cantik yang sedang menenangkan Taemin bernama lengkap Kim Jaejoong. Namja ini bukan hanya cantik namun juga tampan lengkap dengan kepribadiannya yang baik dan pengertian.

Merah. Berarti dia adalah milik dari Jung Yunho sekaligus dia memiliki kedudukan tertinggi di antara para slave. Memang tidak ada yang menentukannya, namun mengingat siapa master Jaejoong, beberapa slave cukup segan terhadap namja cantik ini.

Saya tidak menjelaskan alasan kenapa mereka berada di sini karena jujur saya tidak tahu dan kalaupun saya tahu, saya tidak ingin memberitahukannya karena itu adalah perjanjian yang sudah saya setujui. Jika saya melanggarnya, siapa yang tahu apa yang akan terjadi dengan saya.

.

.

Oh, hari ini anda tanya?

Hari ini adalah hari itu hari di mana para master boleh memiliki personal slave master lainnya.

Seperti yang sudah saya katakan bahwa satu personal slave untuk satu master, namun pada hari ini yang diadakan 6 bulan sekali, setiap master boleh memiliki personal slave dari master yang sudah ditentukan.

Personal slave akan menuju lantai 8 di mana para master sudah berkumpul dan melakukan apapun yang diperintahkan oleh sang master sementara master yang memilikinya tidak boleh ikut campur dan menolak.

Kali ini adalah giliran Choi Minho yang artinya si kecil Taemin yang harus menuju ke lantai 8, namun seperti yang dilihat, kondisi Taemin sangat tidak memungkinkan. Ini dikarenakan master Minho terus menerus menyiksa Taemin.

Kita bisa lihat tubuh polos Taemin penuh dengan luka bekas cambukan. Di bagian bawahnya mengalir cairan merah. Bibirnya membengkak dan sedikit mengeluarkan luka. Rambut pirangnya bukan hanya berantakan, namun ada beberapa juga yang rontok karena dijambak terlalu keras.

Singkat cerita, tidak memungkinkan bagi Taemin untuk melayani semua master pada hari ini.

Tugas saya di sini sudah selesai. Jika ada yang ingin anda tanyakan saya akan menjawab. Mari saya bawa anda pada keseharian mereka.

Mungkin setelah ini pikiran anda berbeda karena kehidupan mereka tidaklah seindah yang anda bayangkan, bahkan pikiran anda mungkin berbeda.

Jikalau anda bisa keluar dari tempat ini sekalipun, saya tidak yakin anda bisa kembali seperti keadaan anda sebelumnya.

Sudah terlambat untuk keluar, mari saya antarkan anda pada keseharian mereka.

.

.

”Hyung, aku takut.” Namja bernama Taemin mengucapkannya dengan susah payah mengingat bibirnya yang bengkak. Dia memeluk Jaejoong dengan erat dan mengeluarkan air matanya.

Jaejoong mengelus kepala Taemin dengan lembut seperti seorang ibu. ”Taemin.” gumam Jaejoong dengan lembut.

”Biar aku saja yang menggantikannya.” Suara Kyuhyun terdengar memecahkan keheningan di ruangan itu. PSP yang dimainkannya sudah dimasukkannya ke dalam tasnya.

”Kyu?” Taemin melepaskan pelukannya dari Jaejoong dan melihat ke arah namja dengan dua kepribadian itu.

”Lagipula sudah lama Siwon tidak menyentuhku karena akhir-akhir ini dia lebih suka bermain bersama dengan Kibum sampai Kibum kelelahan. Aku tidak keberatan untuk menggantikanmu.” Kyuhyun mengangkat kedua pundaknya seolah menunjukkan bahwa dia tidak keberatan dan terlihat santai meskipun sebenarnya tangannya sedikit bergetar.

”Sudahlah, aku saja yang menggantikan Taemin kalau begitu. Lagipula TOP tidak akan menghukumku jika aku menggantikan Taemin.” Jiyong menghentikan ucapan Kyuhyun sebelum namja berambut ikal itu sempat melanjutkan kalimatnya. ”Dan jangan kau pikir aku tidak tahu apa yang akan dilakukan Siwon padamu jika kau melanggar peraturan head master.”

Srag.

Suara kursi yang digerakkan membuat perhatian empat namja itu ke arah namja dengan badan jangkung yang sudah berdiri dari kursi yang didudukinya tadi. Kedua tangan namja bernama Shim Changmin itu terletak di atas meja komputer yang digunakannya tadi. ”Aku saja.” gumam Changmin.

”Changmin?” Kyuhyun bertanya ke arah namja yang sedang memutar badannya untuk menghadapi semuanya. Namja jangkung itu mendudukkan dirinya di sudut meja dengan kedua tangannya menggenggam erat ujung meja dengan erat.

”Lagipula di antara kalian, aku yang cukup bisa menahan sakit dari mereka. Jangan menyelaku. Kalian tahu bahwa yang paling sadis adalah Minho dan Se7en. Taemin jelas terlihat tidak akan bisa melayani mereka karena melayani Minho saja dia sudah seperti ini.” Dia menunjuk ke arah Taemin yang terlihat berantakan. ”Aku saja yang pergi. Setidaknya aku sudah tahu apa yang akan kuhadapi.” ujar Changmin dengan datar.

”Cukup!” Suara teriakan Jaejoong menghentikan perdebatan kecil di antara mereka. Bahkan Taemin pun sekarang melihat ke arah hyungnya itu. ”Aku saja yang pergi. Setidaknya mereka tidak akan menyiksaku mengingat mereka juga menghormati Yunho.”

”Kau yakin, Jae?” tanya Jiyong dengan khawatir. ”Terakhir kali kau menggantikanku, kau lupa apa yang terjadi?”

Jaejoong terdiam memikirkan pertanyaan Jiyong. Benar, terakhir kali dia menggantikan Jiyong, dia dikurung di lantai paling dasar dengan slave yang lain dan dia tidak mau mengingat bagaimana dia disiksa secara fisik dan mental selama satu minggu yang dia jalani di lantai paling dasar itu.

Gulp.

Jaejoong menelan ludah sebelum mengangguk. ”Aku yakin.” jawabnya tegas.

Seketika ruangan itu menjadi hening seketika dan terlihat bahwa masing-masing dari mereka memiliki beban pikiran dalam diri mereka.

.

.

Cklik.

Layar lebar yang menampilkan ruangan di lantai 4 dimatikan oleh Yunho yang memegang remote. Tentu saja di setiap lantai memiliki CCTV untuk merekam setiap kegiatan mereka dan para master sudah melihat apa yang terjadi di ruangan itu sampai Yunho memutuskan untuk mematikannya.

”Wah, sayang sekali padahal aku ingin merasakan Taemin-mu tercinta, Minho.” Suara Se7en memecahkan keheningan di ruang rapat di lantai 8 itu. Mereka sedang duduk di sofa. Di depan mereka terdapat sebuah panggung untuk menantikan siapa yang akan datang berdiri di depan panggung itu. ”Sepertinya kau terlalu menyiksanya kemarin,” goda Se7en lagi kepada namja dengan alis sedikit tebal yang memasang raut wajah tak senang.

”Cih, kau beruntung karena aku sedang tidak mood untuk meladenimu, Choi Dong Wook,” desis Minho.

”Oh aku takut.” Posisi mereka saat ini adalah Yunho dan Se7en duduk di baris depan sementara ketiga master lainnya duduk di bagian belakang sehingga badan Se7en harus diputar sedikit agar menghadap ke belakang.

”Diam, Dong Wook,” tegur TOP yang hanya bisa menghela nafas melihat kelakuan dua orang temannya itu. ”Kau terlihat diam, Siwon, kenapa?” tanya TOP ke samping kanannya. Siwon terlihat sedang memikirkan sesuatu dan mengenali temannya, TOP bisa menebak apa yang ada di pikiran namja pemilik Choi Corporation itu. ”Memikirkan perkataan Kyuhyun?” Siwon menggeleng.

”Bukan, hanya berdoa agar bukan Kyuhyun yang datang,” jawab Siwon dengan tenang.

”Menurutmu siapa yang akan datang ya? Tinggal 1 menit lagi. Aku bertaruh bahwa Taeminmu tidak akan keluar, sayang,” canda Se7en sembari mengecek jam tangannya.

”Kita lihat saja, Dong Wook apakah kau masih bisa tertawa jika Minku-mu yang keluar,” balas Minho dengan sinis.

Mendengar nama Minku, Se7en terdiam dan tak membalas apa-apa sebaliknya hanya menatap tajam ke arah Minho.

Suara pintu panggung yang dibuka membuat pertengkaran kecil di antara para master terhenti dan pandangan mereka kembali ke arah panggung.

.

.

Siapakah yang akan keluar dari pintu itu ya?

Silakan anda menebaknya.

Si kecil Taemin yang memang gilirannya.

Kyuhyun yang ingin bermain dengan Siwon karena akhir-akhir ini Siwon lebih bersama Kibum.

Jiyong yang yakin bahwa TOP tidak akan menghukumnya.

Changmin yang merasa bisa mengatasi kesadisan dari para master.

Atau

Jaejoong yang cukup percaya dirinya tidak akan dihukum lagi oleh Yunho?

Silakan anda menebaknya dan renungkan kembali apakah anda masih mau lanjut.

Tapi anda sudah terlanjut masuk.

Mungkin yang harus anda pikirkan, apakah anda bisa kembali seperti dulu?

Karena tempat ini bukanlah tempat di mana impian bisa menjadi nyata.

Tempat ini adalah tempat yang menampung sisi gelap dari dunia.

Yang tertutup oleh kenikmatan dunia.

.

.

eL-ch4n

presents

”Meet the Personal Slave”

12.03.2012

.

.

Berikut hasil voting (saya tampilkan yang banyak saja ya, kalau dimasukkin semua bisa kebanyakan).

Yunho – Jaejoong (184 ++) 

udah terlalu banyak sampai saya gak hitung lagi, ini menang telak ._.

Minho – Taemin (114)

Siwon – Kyuhyun (104)

Siwon – Kibum (104)

Ini seri, atau mungkin ada vote yang sedikit terlewatkan, tapi saya putuskan untuk memasukkan keduanya saja agar tidak terjadi perang. Sekali lagi saya ingatkan, saya MOHON agar jangan melakukan perang di sini. Saya benar-benar MOHON.

Se7en – Changmin (101)

Pair yang tidak terduga, saya pikir gak akan yang milih -__-””

TOP – GD (91)

Sisanya tidak saya tampilkan karena perbedaannya cukup jauh. Terima kasih sudah ikut serta dalam voting.

.

.

ANNOUNCEMENT

Saya membuat fic ini agar kita bisa menikmatinya, tapi kenapa jadi pada berantem? Jujur saya merasa sedih.

Maksud saya mengadakan voting juga bukan karena saya ingin review banyak, tapi saya ingin agar para reader turut serta dalam cerita.

Namun kalau sekali lagi ada perang seperti ini, mungkin berikutnya saya tidak akan melakukan voting lagi.

Saya sungguh takut kalau seandainya gara-gara saya chingudeul jadi berantem satu sama lain.

Saya tidak ada dendam dengan KMS, SBS, ataupun WKS, saya suka semuanya, saya dukung semuanya, tapi sekali lagi saya beritahu ini FANFIC, jadi tolong jangan dibawa perasaan.

Mari kita nikmati bersama.

Dan fic ini juga BUKANLAH ajang untuk keributan. Saya hanya ingin chingudeul turut serta.

Terima kasih.

.

.

Sebenarnya ide cerita ini adalah setiap akhir saya akan berikan opsi untuk chingudeul memilih seperti dalam chapter ini.

Anda boleh memilih siapa yang akan keluar dari panggung itu dan ’melayani’ para master.

Jaejoong

Taemin

Changmin

G-Dragon

Kyuhyun – Kibum

Tapi kalau jadi seperti ini lagi, maka mungkin dengan sangat berat hati, saya tidak akan melakukan cara seperti itu lagi.

Mian semuanya *deep bow*

Dan saya mohon pengertiannya. Kita hidup damai saja, oke? ^^v

.

.

Seperti yang sudah saya bilang, menurut anda siapa yang akan keluar?

Si kecil Taemin?

Si namja cantik Jaejoong?

Si misterius Changmin?

Si fashionista Jiyong?

Atau

Si double personality Kyuhyun dan Kibum?

Tapi saya mohon, jangan bertengkar, karena kalau itu terjadi, anda sendiri rugi

Sampai jumpa

Saya mengharapkan kedatangan anda, tapi kalau anda sudah tidak mau datang lagi, saya bisa mengerti.

Terima kasih

.

.

Best Regards,

_Verzeihen